Kemping Keluarga (Batu Tapak) |
come into the mountains, dear friend... leave society and take no one
with you but your true self... get close to nature... your everyday dreams will
be insignificant... notice the clouds spontaneously forming patterns and try to
do that with your life...
“susan polis schutz”
Liburan akhir tahun
adalah salah satu liburan yang ditunggu tunggu. Embel-embel kata “akhir tahun”
membuat banyak keluarga kerap “mewajibkan” momen itu menjadi sesuatu yang spesial
dan berbeda.
Puisi karya Susan
Polis Schutz di atas secara umum menggambarkan betapa bermain di alam
menjanjikan nuansa yang berbeda pada hidup kita. Masih belum percaya, cobalah
tetapkan tujuan liburan akhir tahun anda sekeluarga berkemah di alam terbuka.
Anda akan terkejut bagaimana menginap satu-dua hari di alam terbuka memberikan
banyak hal baru yang menyenangkan bagi anda dan keluarga.
Pilihan
Kegiatan Yang Beragam
Selain segarnya hawa
pegunungan yang menyejukkan jiwa dan indahnya pemandangan yang menyegarkan mata
dan pikiran, alam terbuka menawarkan beragam kejutan. Kalau selama ini anda
biasa menikmati liburan dengan segala kemudahan fasilitas, berpetualang bersama
keluarga ke alam terbuka menjanjikan nuansa liburan yang berbeda.
Anda dan
keluarga bisa menghabiskan pagi hari dengan berjalan kaki ke hutan kecil
sebagai ganti jalan jalan ke pusat perbelanjaan, main air di megahnya air
terjun atau jernihnya air sungai sebagai ganti berenang di kolam renang, kompak
menyiapkan jagung bakar atau sate sosis bersama si kecil sebagai ganti makan
malam di resto atau café, bersantai dan bersenda gurau sambil minum minuman
hangat di depan api unggun bersama yang tersayang adalah pilihan yang asik
sebagai ganti nonton TV, dan bermalam di dalam tenda berselimutkan sleeping bag
tentu menjadi petualangan seru bagi keluarga yang biasa tidur di kasur hotel. Dan
itu semua, hanya sebagian dari yang bisa anda sekeluarga dapatkan!
Mengajarkan
Tanggung Jawab, Mengasah kemandirian dan Mendekatkan Hubungan Keluarga
“Now
I see the secret of making the best person: it is to grow in the open air and
to eat and sleep with the earth."Walt Whitman"
Liburan (akhir tahun)
di alam memberikan lebih dari apa yang dijalani. Bergiat di alam terbuka
memberikan pengalaman yang berbeda dari permainan keseharian mereka sekaligus
membantu membentuk anak menjadi pribadi yang lebih peka namun tangguh dan
berkarakter.
Petualangan liburan
di alam terbuka sebenarnya sudah dimulai dari sebelum anda dan keluarga tiba di
sana. Petualangan tersebut memberikan kesempatan dan ruang bagi anak untuk
menjadi lebih bertanggung jawab, mandiri dan semakin dekat satu sama lain. Anda
bisa merencanakan tempat kemping yang dipilih bersama dan menentukan agenda
kegiatan bersama. Memberikan anak kesempatan menentukan pilihan antara kegiatan
trekking ke air terjun atau berjalan
jalan ke desa sekitar misalnya, akan membuat liburan mereka lebih berkesan
karena mereka merencanakan sendiri petualangannya tersebut.
Meminta anak untuk
menyiapkan dan mengemas bawaan yang di perlukan akan menjadi tantangan
tersendiri bagi anak. Anak belajar menganalisa dengan menuliskan daftar bawaan
yang diperlukan dan juga belajar mengatur barang barang tersebut di dalam
ransel yang akan dibawanya sendiri. Sesampainya di lokasi kemping, anak anda
kembali “ditantang” untuk membawa ransel kecilnya menyusuri jalan setapak
sebelum benar benar tiba di lokasi tempat anda menginap.
Tapi jangan khawatir,
jalan setapak menuju lokasi kemping biasanya telah disiapkan sedemikan rupa
sehingga memudahkan untuk dilewati baik untuk orang tua maupun anak anak. Jika
anda membawa tenda sendiri dari rumah tidak menggunakan fasilitas tenda yang
disediakan oleh operator alam terbuka di lokasi yang anda pilih, kegiatan
mendirikan tenda bersama anak anak anda akan menjadi satu kegiatan awal yang
seru sesampainya anda di lokasi.
Anak-anak anda pastinya akan dengan penuh
semangat bahu membahu mendirikan tenda yang nantinya akan mereka pergunakan untuk
tidur di malam hari. Selesai dari mendirikan tenda, beragam pilihan kegiatan
telah menanti. Semuanya seru, mengasah tanggung jawab, kemandirian, dan
mendekatkan satu sama lain. Trekking
pendek menuju air terjun, danau, atau hutan pinus, misalnya. Dalam
perjalanannya, mereka mungkin akan terpeleset, jatuh, ataupun merasa lelah.
Namun buah dari itu semua mental mereka menjadi lebih tangguh, sabar, kuat dan
peka. Ayah, ibu, adik dan kakak masing-masing berkesempatan memberikan dukungan,
perhatian dan rasa sayang mereka satu sama lain dengan saling berpegangan
tangan ketika melewati batu besar ataupun menyusuri sungai kecil misalnya.
Medan tempuh yang
tidak biasa memberi jalan bagi keluarga untuk saling memberi semangat dan
melempar pujian. Tabungan emosi positif pada masing masing anggota keluarga
akan semakin terisi, dan keluarga akan menjadi lebih memahami dan kompak. Dan
anda akan sangat kagum melihat bagaimana sikap positif anak anda keluar begitu
nyata dan bagaimana mereka bangga pada diri mereka sendiri begitu mereka
mencapai air terjun atau puncak bukit yang dituju. Keindahan alam sesampainya
di sana menjadi bonus tambahan yang mereka dapatkan selain rasa bangga yang
begitu besar karena mereka telah mengatasi segala rasa lelah, malas, ataupun
sakit karena terjatuh.
Mencintai
Alam, Mencintai Indonesia
Kalo Soe Hok Gie
pernah menuliskan ….
“Patriotisme tidak mungkin tumbuh dari hipokrisi dan slogan – slogan Seseorang
hanya dapat mencintai sesuatu secara sehat kalau ia mengenal objeknya Dan
mencintai tanah air Indonesia dapat ditumbuhkan dengan mengenal Indonesia
bersama rakyatnya dari dekat Pertumbuhan jiwa yang sehat dari pemuda harus
berarti pula pertumbuhan fisik yang sehat…”
Hal itu adalah benar adanya. Indonesia ini begitu menarik dan indah
untuk hanya dinikmati dari layar televisi atau computer, dan brosur brosur
perjalanan. Indonesia memiliki banyak hal seru untuk dialami. Dan kecintaan itu
hanya benar benar bisa kita hayati jika kita menjalani dan melakukannya. Betapa
banyak upacara bendera di sekolah dijalani anak anak kita dengan sikap tidak
serius. Namun coba saja melakukan upacara bendera di tepi pantai nan biru yang
permai, atau lembah gunung yang berkabut. Menyanyikan lagu indonesia raya bisa
membuat kita menitikkan air mata.
PILIHAN TEMPAT
Di seputaranJakarta
yang hiruk pikuk ini sebenarnya masih menyisakan banyak lahan hijau dan asri di
sekelilingnya. Sebut saja Bogor, Sukabumi, dan Puncak. Ada banyak tempat di
daerah daerah tersebut yang menawarkan keindahan alam dan keseruan aktifitas untuk
dijadikan alternatif liburan akhir tahun yang menjanjikan.
Tempat tempat kemping
bertebaran. Baik yang sangat berbau petualangan dan alami, maupun yang telah
dikelola sedemikan rupa sehingga memudahkan keluarga yang ingin merasakan
nikmatnya berpetualang dan tidur di alam terbuka dengan kondisi “senyaman”
mungkin.
Konsep ekowisata dan familiy
adventure yang kian ngetrend belakangan ini memaksa para operator penggiat
kegiatan di alam bebas bebenah dan menawarkan beragam kegiatan untuk dinikmati.
Beberapa diantara telah dikelola dengan sangat baik sehingga memungkinkan
keluarga dengan segala usia menikmati petualangan yang ditawarkan. Memiliki
ataupun tidak memiliki perlengkapan kemping tidak menjadi masalah. Hampir semua
lokasi kemping yang dikelola dengan baik menyediakan peminjaman alat alat
seperti kantung tidur, matras, tenda, bahkan catering. Beberapa dari mereka
bahkan menyediakan pilihan kemping dengan layanan “bintang 5” versi kemping.
Jadi walaupun anda menginap dan tidur di alam terbuka, anda tetap bisa menikmati
kemudahan dan kenyamanan, tanpa mengurangi rasa petualangannya itu sendiri. Simak
saja 4 pilihan yang diulas berikut ini:
BATU
TAPAK Camping Ground
www.batutapak.com
Office:
Plaza Bisnis Kemang I Lt.1 R.106
Jl. Kemang Raya No. 2
Jakarta Selatan 12730
Telp/Fax (021) 719 0354
Plaza Bisnis Kemang I Lt.1 R.106
Jl. Kemang Raya No. 2
Jakarta Selatan 12730
Telp/Fax (021) 719 0354
Batu Tapak camping
ground terletak di bawah kaki gunung Salak di daerah Cidahu. Variasi kondisi
alam yang ada, membuat Batu Tapak menjadi lokasi kemping yang patut
diperhitungkan bagi keluarga untuk menghabiskan akhir tahun.
Batu Tapak memiliki
beberapa spot lokasi kemping, mulai dari yang sangat mundah di jangkau (hanya 2
menit dari parkiran dengan jalan yang ditumbuhi dengan rumput hijau segar yang
terawat) hingga yang memerlukan usaha ekstra untuk mencapainya (15 sampai 20
menit berjalan kaki santai turun menyusuri punggungan untuk bisa sampai di
lembah dan kemping di tepi sungai). Jika anda yang belum pernah sama sekali
berkemah atau tidak ingin terlalu bersusah payah, anda bisa memilih lokasi
kemping yang dekat. Namun jika anda termasuk keluarga muda yang dinamis dan
menginginkan tantangan lebih, lokasi kemping di lembah dan pinggir sungai
pastinya akan memuaskan anda sekeluarga.
Keragaman kondisi
alam tersebut otomatis memberikan alternatif bagi keluarga yang menginap di
sana untuk melakukan banyak aktivitas. Sebut saja trekking ke air terjun atau berendam di sungai. Hampir kebanyakan
anak menyukai bermain di air. Gunung Salak, yang terkenal sebagai salah satu
tempat sumber air mineral, memiliki banyak aliran sungai dan air terjun baik
yang kecil maupun yang besar. Dua diantaranya bisa di temui dan nikmati jika
kita menginap di sana. Salah satunya bahkan sangat mudah di capai.
Hanya 3 menit
berjalan kaki, kita sudah bisa menjumpai air terjun mini dimana kita bisa
berendam dan berenang di sekitar curahan air terjun tersebut. Jika masih belum
puas bermain air di air terjun mini, kita bisa melanjutkan perjalanan menuju
air terjun yang lebih tinggi dan besar. Perjalanan menuju air terjun yang lebih
besar ini memakan waktu relative lebih lama (20-30 menit) dan medannya relatif
lebih menantang.
Lelah bermain dengan
air, kita bisa berpindah ke bentangan sawah nan hijau. Di dekat lokasi kemping
di lembah dan dekat sungai, hamparan sawah dapat didatangi dengan sangat mudah.
Bahkan sebenarnya, hamparan sawah ini bisa dinikmati dari depan pintu tenda
kita sambil menikmati teh hangat buatan dari orang yang tercinta.
HIGHLAND
CAMP, MEGA MENDUNG
Highland camp
merupakan lokasi lainnya yang tidak hanya patut dilirik namun juga disinggahi.
Lokasi kemping yang berada di daerah Megamendung puncak ini relatif cukup dekat
(sekitar 45 menit dari pintu keluar tol Ciawi) untuk didatangi oleh warga
Jakarta. Pemandangan lembah yang nyaris dapat dinikmati seluas 270derajat
kemanapun kita memandang memang menjadi daya tarik utama lokasi kemping ini.
Berdiri di aula Bagus Pandang dan sejauh kita memandang kita memandang, mata
kita dimanjakan oleh pemandangan lembah yang menawan dimana kita dapat
memandang gunung Salak, Gede, dan Pangrango tanpa halangan.
Fasilitas aula Bagus
Pandang dan anjungan di tepiannya yang memudahkan kita menikmati pemandangan
yang terhampar dengan aman dan nyaman. Selain kegiatan kemping itu sendiri,
beberapa pilihan kegiatan bisa dilakukan untuk mengisi waktu kemping anda,
seperti: menjelajah hutan, bersepeda atau berjalan kaki melewati perbukitan,
atau melakukan permainan luar ruang karena memang Highland menyediakan lahan
hijau yang cukup luas.
ALDEPOS SALACA “SILENT KAMPOONG
Jl. R. Abdul Fatah No.
24. Desa Tapos 2 Tenjolaya, Bogor
Pemesanan tempat:
Senin - Jumat 08:00 -17:00
Telepon: 085881836767,
085811597799, 085717599045.
Tertarik untuk
menjadikan kemping tempat liburan akhir tahun, namun belum berani benar benar
tidur di alam terbuka sepenuhnya atau khawatir akan hujan lebat? Aldepos Salaca
“Silent Kampoong” bisa menjadi pilihan yang tepat. Tempat seluas 60 hektar
lebih ini cukup mudah dijangkau dari Jakarta dan menyediakan fasilitas beragam
tipe rorompog (rumah) dengan variasi daya tampung (kamar) namun juga sekaligus
lokasi kemping bagi mereka yang ingin menjajal tidur di alam bebas.
Bagi orang yang
mungkin masih memikirkan hujan sebagai kendala, disarankan agar memilih rorompog
untuk menginap, namun tetap bisa menyewa tenda yang didirikan di sekitaran
rorompog, untuk mencoba rasanya kemping.
Di belakang setiap rorompog ini, terdapat Sungai Cinangneng yang
gemericik airnya terasa syhadu terdengar ditelinga.
Disamping menginap,
disana juga disediakan tempat makan yang berbentuk saung. Sambil menyantap makanan ataupun minum, bisa
juga memberi makanan kepada ikan-ikan, saung-saung ini berada diatas danau.
Untuk kegiatan
sendiri, di Aldepos Salaca menyiapkan beberapa permainan, seperti flying fox,
jembatan gantung. Permainan ini bisa
dilakukan baik oleh orang dewasa maupun anak-anak.
Tersedia juga kolam
pemancingan yang pembayaran nya sesuai dengan ikan yang dtangkap dan hasilnya
bisa dimasak sendiri atau di bantu oleh juru masak yang disediakan.
Memandikan kerbau,
melukis layang-layang atau menanam padi sangat n bagi anak-anak yang berkunjung
ke tempat ini, karena merupakan kegiatatan yang jarang sekali mereka lakukan.
Tanah seluas puluhan
hektar ini juga merupakan lahan perkebunan. Terdapat belasan jenis tanaman,
namun tanaman andalan nya adalah jambu Jamaica dan jambu citra, dimana ketika
musim panen tiba pengunjung dapat memetik sendiri dan membayar harganya sesuai
timbangan.
Untuk menuju ke tempat
ini, bagi anda yang dari arah Jakarta dapat keluar di pintu tol Sentul City.
Kemudian mengambil arah ke jalan IPB Dramaga hingga jembatan Cinangneng.
Sekitar jarak 10 kilometer dari jembatan, maka anda akan tiba di lokasi Desa
Tapos 2.
Dari kegiatan-kegiatan
yang disediakan di tempat ini, layak mejadi salah satu alternative bagi
keluarga untuk menghabiskan liburan akhir pekan maupun akhir tahun.
Mejeng Di Depan Tenda |
Orang Tua & Anak Bersiap Untuk Bermain |
Bermain Di Ketinggian Tetap Mengutamakan Keamanan |
TANAH
KITA, SITU GUNUNG
Rakata Adveture
Tanakita Campground
Telepon (021) 7243252
Bicara soal kemping,
tentu masih ada sebagian orang yang merasa bahwa kemping itu akan menyulitkan
atau menyusahkan. Namun jika berkunjung
ke Tanakita maka sirnalah perasaan tadi.
Memasuki gerbang
Tanakita, kita akan disambut oleh hamparan bukit hijau berpadu dengan birunya
awan pegunungan . Angin sejuk dan udara segar yang pun langsung terasa. Kesa bahwa kemping yang menyusahkan langsung
memudar dari pikiran. Belum lagi ada
berbagai lokasi yang menarik dapat dijelajahi disana.
Perjalanan berkendara
sekitar 4 jam dari Jakarta yang mugkin melelahkan akan terbayar oleh hal-hal
diatas tadi.
Pada awalnya tempat
ini, Tanakita ditujukan untuk keperluan gathering perusahaan yang melakukan
kegiatan bersama karyawan nya. Namun
seiring waktu, untuk mengikuti minat konsumen maka pelayanan terhadap individu
atau keluarga pun di lakukan.
Di area kemping
seluas 1,9 Ha ini, dapat didirikan tenda sekitar kurang lebih 120 tenda dan
dikarenakan posisinya yang berada di ketinggian 1100 m ini, kita dapat melihat pemandangan kota
Sukabumi.
Istirahat ? Jangan
khawatir akan dimana anda akan tidur malam harinya, karena disana telah
disediakan tenda-tenda yang beralaskan kasur empuk lengkap dengan bantalnya
serta kantung tidur (sleeping bag) yang akan menghangatkan anda dari udara
malam hari yang cukup dingin.
Kenyamanan menjadi
terasa sempurna, layaknya hotel berbintang lima, kamar mandi yang ada
menyediakan air panas otomatis (shower).
Makanan ? akan
tersaji dari mulai sarapan, makan siang dan makan malam yang sudah diatur rapi
dengan menu yang menggugah selera.
Disekitar kawasan
kita tidak akan merasa bosan karena banyak kegiatan yang dapat dilakukan,
seperti flying fox, monkey bridge,
tyrolean, dll. Semua kegiatan ini
akan dilakukan dengan prosedur dan pengawasan yang ketat demi keamanan.
Bukan hanya sekedar
bermain, tapi kegiatan ini dapat melatih rasa percaya diri, keberanian dan
kerjasama dengan orang lain.
Untuk anak-anak dapat
melakukan light trekking berjarak
sekitar 2 km ke Curug Sawer. 1 jam. Selain itu anda juga bisa melakukan
kegiatan bersama keluarga berperahu di Danau Situ Gunung yang indah dan
menenangkan, membawa aura positif bagi seluruh keluarga. Dipandu oleh
pendamping dari Tanakita.
Jika ingin
mendapatkan kegiatan yang sedikit menantang, ada salah satu alternative yang
dapat dilakukan, tubing. Kependekan dari tube
(ban) dan webbing (tali).
Dengan menggunakan
ban dalam berukuran besar yang diikat dengan webbing (tali) sebagai alas untuk
duduk, anggota keluarga mulai dari yang remaja dapat mengarungi Sungai Cigunung
selama 45 menit. Seru, kan ?
Malam hari nya,
setelah bersantap malam, selain api unggun yang menghangakan dan menikmati
jagung bakar, tamu akan di suguhkan pertunjukan live music sebagai pengantar istirahat.
Ayo, Jangan khawatir
lagi untuk berkemah/kemping, kenalkan alam pada anak anda sejak dini dan
mendapatkan petualanga yang menakjubkan.
Tuhan menciptakan
alam yang indah ini, agar kita menikmati dan menjaganya.
Pemandangan Sukabumi dari CampSite Tanakita (foto oleh alex didit) |
Bangun tidur...bergaya di depan tenda :) (foto oleh alex didit) |
TIPS
BERKEMAH DENGAN NYAMAN:
Cari tahu mengenai
lokasi tempat tempat kemping. Pengelola tempat kemping yang dikelola dengan
baik biasanya membuatkan web tersendiri dan menjabarkan fasilitas, program, dan
segala sesuatu yang ingin diketahui oleh pengunjungnya. Pelajari dengan baik
karakter dan apa yang ditawarkan oleh masing masing pengelola dan pilihlah yang
paling sesuai dengan kondisi keluarga anda masing masing.
Persiapkan barang
barang yang diperlukan dengan baik. Tulis daftar barang yang perlu di bawa
untuk menghindari tertinggalnya barang. Bawa barang barang yang benar benar
dibutuhkan saja. Terlalu banyak membawa bawaan akan merepotkan nantinya. Beberapa
barang yang wajib dibawa misalnya: tabir surya, obat nyamuk, senter dan baterai
cadangan, bantu ganti cadangan, obat obatan pribadi, disamping perlengkapan
kemping standard. Namun perlengkapan kemping tersebut bisa disewa langsung di
lokasi.
Bungkuslah barang
barang yang tidak dapat dipergunakan jika basah, seperti: pakaian, kantung
tidur, dan handphone dengan plastik. Karena bukan tidak mungkin saat kita
menuju lokasi kemping, hujan deras mengguyur.
Usahakan tiba
dilokasi sebelum sore/malam. Anak anak perlu waktu untuk beradaptasi untuk bisa
merasa nyaman di tempat liburan yang mereka datangi. Datang sebelum gelap
memberikan kesempatan kepada mereka kesempatan untuk berorentasi dan
mengeksplorasi lingkungan sekitar tempat mereka menginap. Saat orientasi ini
juga memberikan kesempatan bagi keluarga untuk mengetahui area yang bisa
didatangi dan yang sebaiknya dihindari.
Jangan minum air
langsung dari sungai sejernih apapun air sungai tersebut.
Jika anak anda
memiliki kebiasaan kebiasaan tertentu (misal tidak bisa tidur tanpa boneka
kesayangannya) atau makanan kesukaan tertentu, jangan lupa menyertakan benda
tersebut dalam daftar barang yang dibawa. Disaat saat tertentu, benda benda
tersebut bisa saja diperlukan.
Sampai bertemu di tempat-tempat kemping yang lainnya.
Tulisan
yang saya buat bersama Nouf Zahrah Anastasia ini sudah di publikasikan
di Harian Kompas, Edisi Kompas Extra, Bulan Oktober 2011 Dengan Judul : Melewati Tahun Baru Di Tengah Hijaunya Alam