“Kemping Yuk” itu status di facebook saya
sekitar semingguan sebelum tahun baru.
Beberapa teman mengomentari nya. Ada
beberapa teman yang tertarik untuk ikutan.
Akhir
tahun kali ini kami rencanakan untuk menghabiskannya camping di Batu Tapak, setelah beberapa tahun hanya kami lewatkan
di dalam kota saja.
Dengan
berbekal tiket pulang-pergi Bogor-Cicurug (Sulabumi) ditangan, pagi itu kami
sudah berada di stasiun Paledang sekitar 45 menit sebelum keberangkatan kereta
api Pangrango. Jadi masih sempat untuk
sarapan disekitaran stasiun.
Satu
persatu penumpang yang sudah menunggu sedari tadi memasuki kereta yang
penoperasiannya mulai kembali pada sekitar bulan november 2013 itu setelah
sempat tidak digunakan untuk beberapa lama.
Sekitar
kurang lebih 1 jam kereta pun tiba di stasiun Cicurug. Berjalan keluar stasiun menuju jalan raya,
tampak angkutan kota (angkot) sudah menunggu untuk mengantarkan kami ke tujuan
akhir kami kali ini, Batu Tapak Camping
Ground, Cidahu.
“Wah, akhirnya
datang lagi mas Dede”
ujar om yulius saat melihat kami di lobby. Ya, memang kami sudah sekitar 4 kali ke
tempat ini, namun yang terakhir sudah lumayan lama, sekitar 3 tahun lalu.
Om
Yulius pun menyampaikan beberapa penambahan fasilitas yang ada disana saat ini. “Sekarang
kalo mau spa atau refleksi sudah ada disini” terang om yulius sambil
menunjuk ke ujung ruangan lobby, dimana pengunjung yang datang bisa menikmati
refleksi.
Selain
fasilitas tadi, ada area untuk ‘outbound’ bagi pengunjung. Kalau yang ini memang terlihat relatif baru,
karena petugas nya pun belum banyak.
Azzam pun sempat menjajal fasilitas tersebut.
Saat
makanan yang memang sudah kami pesan sedari tadi datang, Dony bersama ketiga
anaknya pun sampai disana. Rupanya sang
istri gak ikutan kali ini, karena masih harus bekerja setengah hari hingga
tanggal 31 desember.
Dony
salah satu teman yang menyambut ajakan saya untuk rencana Tahun Baru kali ini.
”Yuk, kita turun” ajak saya kepada semua. Kami semua bergegas turun kebawah menuju
lokasi camping yang kami pilih.
Sepertinya sudah tak sabar. anak-anak begitu antusias menyambut ajakan
saya. 2 tenda sudah berada disana saat kami tiba, kamipun mendirikan tenda kami
hanya berjarak beberapa meter dari 2 tenda tersebut.
Setalah
berganti pakaian untuk berbasah-basahan, Azzam, Una, Saga dan Binar langsung
bermain di sungai yang tak jauh dari tenda kami terpasang. Puas bermain air di sungai, berlanjut berenang
ke air terjun mini yang dibawahnya membentuk seperti kolam sementara kami para
orantua menyiapkan cemilan sore untuk mereka.
Keesokan
paginya, setelah semuanya sarapan, kami memutuskan untuk trekking ke air terjun
yang jaraknya sekitar 20 menit-an dari tenda kami.
Seolah
tak puas bermain air, sekembalinya dari air terjun anak-anak masih bermain air
di air terjun mini yang berada di dekat tenda kami.
Trekking ke air terjun |
Liat Depan..... |
Sekitar
jam 8 malam, helmi dan keluarga nya sampai juga ke tempat kami berkemah. Saya langsung membantu helmi untuk mendirikan
tenda sementara anak-anak nya langsung bermain dengan anak-anak yang lain disekitaran
api unggun yang sudah kami nyalakan sejak sehabis maghrib.
“ntar aku
dibangunin ya jam 12 malam”
ujar Azzam yang diikuti juga oleh Rahel dan Rafa seoalah tak mau ketinggalan
moment. Mereka memang kami beritahukan
bahwa nanti tepat pergantian tahun akan ada pesta kembang api yang diadakan
oleh Batu Tapak Camping Ground.
Kembang
api mulai terlihat di langit Batu Tapak saat tengah malam, anak-anak pun
dibangunkan untuk melihat pesta tersebut sesuai kesepakatan diawal. Lumayan,
pesta kembang api berlangsung sekitar 20 menit dan akhirnya kami semua masuk
tenda untuk beristirahat.
Keesokan
paginya, seperti sudah tak sabar anak-anak langsung ke air terjun mini setelah
menghabiskan sarapan masing-masing.
Rupanya 3 hari disana, seperti saatnya berbasah-basahan bagi kami semua. Selain itu selama disana, mereka juga
melewatkan waktu dengan berlari-larian, main tebak-tebakan dan juga tiduran
dalam hammock yang juga kami pasang
di dekat tenda hingga mencari kayu untuk dibakar saat api unggunan.
Setelah
semuanya puas bermain-main, akhirnya sekitar pukul setengah duabelas kami
memutuskan untuk meninggalkan Batu Tapak Camping
Ground.
Selamat
Tahun Baru! Sampai bertemu lagi di Batu Tapak, kawan-kawan.....
Bikin burger |
Yeeaaa.... |