Selamat Datang di Green Canyon |
Hari itu Jum’at, 29 Juni 2012 kami meninggalkan Kampung
Naga setelah sehari sebelumnya menikmati air panas di Taman Air Sabda Alam,
Garut. Dengan menumpang angkot dari
depan pintu gerbang Kampung Naga, perjalanan berlanjut dengan tujuan Pangandaran. Disepanjang perjalanan, Azzam tak
henti-hentinya bertanya hal-hal baru yang dia temukan atau yang dia lihat diperjalanan.
Setelah 3 kali berganti angkutan, akhirnya sekitar 4,5
jam sampailah kami di Pangandaran dan karena hari sudah sore, setelah sempat
mampir ke pantai, langsung mencari hotel untuk menginap.
Tak sulit menemukan penginapan di Pangandaran. Dari mulai hotel yang bertarif lumayan tinggi
hingga rumah-rumah yang kamarnya disewakan untuk menginap.
Santap malam khas Pangandaran, yaitu Seafood kami habiskan di salah satu Rumah Makan yang banyak direkomendasikan,
RM Karya Bahari. Dan memang rekomendasi
yang tak salah alamat.
Sabtu pagi hari yang cerah di Pangandaran! Memutuskan
untuk sepagi mungkin berangkat ke Cukang Taneuh atau biasa dikenal orang dengan
sebutan Green Canyon ! Mungkin dikarenakan airnya yang terlihat berwarna hijau,
dari sana lah sebutan ini berawal.
Satu jam perjalanan dari terminal Pangandaran, sampailah
kami di Green Canyon sekitar pukul 9, dan disana sudah terlihat antrian orang
yang cukup banyak. Mungkin selain
disebabkan masih dalam masa liburan sekolah, ada sedikit pengaruh juga dikarenakan
perahu yang beroperasi hari ini 70 perahu saja, dari total 84 yang biasanya
beroperasi.
Setelah membeli tiket perahu seharga Rp 75,000/orang,
kami pun mendapat antrian nomor. Oh iya,
peraturannya, 1 perahu maksimal ditumpangi oleh 5 orang pengunjung, diluar awak
perahu yang berjumlah 2 orang. Untuk
penjualan tiket dimulai pukul 08.00 hingga pukul 16.00.
Dengan tiket seharga itu, tiap perahu diberikan waktu
selama maksimal 45 menit (pulang-pergi), dengan estimasi sekali perjalanan
memakan waktu sekitar 15 menit.
Di perjalanan negoisasi dengan awak perahu berlangsung. Kami berencana untuk menikmati tempat ini lebih lama, menelurusi lebih kedalam dan juga berenang. Untuk menunggu, ada tarif diluar biaya sewa perahu tadi. Harga pun disepakati !
Setelah menggunakan jaket penyelamat, kami bertiga pun
langsung berenang dan juga menelusuri ke bagian dalam dengan ditemani oleh
salah satu awak perahu sebagai ‘guide’.
Guide ini juga berfungsi sebagai fotografer, dan mereka memang sudah menyiapkan
tas anti air untuk membawakan kamera para pengunjung. Di beberapa spot Azzam anak saya, harus
digendong, karena khawatir terhadap batu-batu yang cukup tajam sedangkan di air yang dalam, dia cukup di gandeng saja
karena akan mengambang dengan jaket penyelamat nya.
Di dalam sana, selain berenang dan bermain air, tentunya kita
menyaksikan salah satu pemandangan alam yang menakjubkan di Indonesia.
Setelah puas menikmati pemandangan yang menakjubkan di bagian
dalam Green Canyon, kamipun
memutuskan untuk menyudahinya. Sebenarnya masih ingin berlama-lama di tempat ini, namun ada rencana
ke tempat lain sudah menanti dan juga air disana yang cukup dingin membuat kita juga tidak
bisa terlalu berlama-lama berbasah-basah disana. Sebaiknya siapkan handuk dan peralatan lainnya untuk menghangatkan badan ketika
tiba di perahu penjemput.
Tiba di tempat keberangkatan atau titik awal, terlihat
semakin banyak pengunjung yang menunggu antrian perahu. Pastinya mereka sudah tidak sabar lagi untuk
segera sampai ke tempat yang kami baru kunjungi tadi. Sedangkan kami bersiap untuk bermain di
Pantai Pangandaran !
Sama Bunda di Kapal Motor |
Salah satu sisi tebing |
Rock ! |
Sebelum berenang lagi |
Kapten Perahu Motor :D |
Pemandangan di Perjalanan |
No comments:
Post a Comment