![]() |
Diantara Hutan Pinus |
Dari
Bandung Selatan ke Bandung Utara.
Setibanya
di Terminal Leuwi Panjang dari Ranca Upas, perjalanan berlanjut ke Cikole,
Lembang. Dengan menumpang angkutan umum
tujuan Subang, kami berhenti tepat di Grafika Cikole.
Berbeda
dengan di Kampung Cai Ranca Upas yang tidak menyediakan penginapan permanen
(hanya tenda), di Grafika Cikole pengunjung yang berniat menginap dapat memilih
beberapa jenis penginapan. Selain hotel, di area outdoor mereka juga menawarkan pondokan, rumah panggung dan
tentunya tenda untuk camping.
Berbagai
kegiatan dapat dilakukan selama berada di Grafika Cikole, dari mulai memetik strawberry (tentunya ada musimnya), fasilitas
outbound, juga ada penangkaran Rusa
Timor/Rusa Jawa.
Setelah
berkeliling melihat-lihat kawasan sekitar Grafika Cikole yang merupakan hutan
pinus, kami menuju ke tempat pengangkaran rusa.
Ditempat ini rusa nya hanya berjumlah 5 ekor, tidak sebanyak seperti di
Kampung Cai Ranca Upas yang jumlahnya belasan.
Menurut
sang petugas, induk rusa yang ada disana hanya 1 kali melahirkan anak dan
setelah itu belum pernah lagi. Sore itu
kami pun ikut memberi makan rusa-rusa tersebut dengan izin dari petugas.
Hari
menjelang malam dan udara pun semakin dingin.
Kami kembali ke hotel dan bersiap-siap untuk makan malam.
Keesokan
harinya, rencana untuk mengunjungi Gunung Tangkuban Perahu terpaksa kami
urungkan, dikarenakan status nya dalam keadaan siaga yang berarti tidak
memperbolehkan orang mendekat dalam radius tertentu. Jarak dari tempat ini sendiri ke pintu masuk
Gunung Tangkuban Perahu adalah sekitar 1,5 kilometer.
![]() |
Angkutan yang mengantarkan dari Ciwidey ke Bandung |
![]() |
Ngasih Makan Rusa Timor |
![]() |
Rumah Panggung, Pondokan dan Tenda |
Dikarenakan
kondisi tersebut, maka kami putuskan untuk mendatangi Lembang Floating Market
yang letaknya tak jauh dari Pasar Lembang.
Dari Grafika ke tempat ini berjarak sekitar 20 menit berkendaraan.
![]() |
Lembang Floating Market |
Di
depan gerbang, dengan membayar Rp 10.000 per orang sebagai tiket masuk, sudah
termasuk kupon yang dapat ditukarkan dengan minuman seharga Rp 10.000.
Begitu
melewati pintu masuk, terpampang danau dan taman yang tertata rapi dengan latar
belakang pegunungan.
Tempat
ini memang belum pernah kami kunjungi sebelumnya, hanya pernah mendengar
namanya saja. Pertama-tama dari namanya,
yang terbayang adalah pasar terapung seperti yang ada di Banjarmasin. Namun yang ada disini sedikit berbeda
konsepnya, di taman rekreasi ini
beberapa jajanan mulai dari yang tradisional hingga modern dijajakan diatas perahu yang mengapung, namun pembelinya tetap
berada di pinggir danau.
Setelah
memilih dan membeli jajanan, pengunjung dapat menikmatinya sambil bersantai di
kursi & meja yang disediakan di sepanjang pinggir danau.
Selain
pasar mengapung tadi, terdapat berbagai wahana permainan, beberapa toko
souvenir dan juga restoran untuk pengunjung yang datang.
Semua
transaksi pembelian, menggunakan koin khusus yang sebelumnya kita tukarkan
dengan uang terlebih dahulu. Koin yang
tersisa tak dapat ditukarkan uang kembali, namun tak perlu khawatir, koin
tersebut bisa dipakai kembali kapan saja (tidak ada masa berlakunya).
Di
Taman rekreasi ini jalur dari wahana ke wahan, toko dan yang lainnya di tata
secara teratur. Sehingga, pengunjung
yang datang akan melewati semuanya hingga tiba di pintu keluar (sama dengan
pintu awal masuk).
![]() |
Maen ATV |
![]() | |||||
Pasar Mengapung |
![]() |
Jajanan Khas Lembang |
![]() |
Menikmati Jajanan |
Aaaah, akhirnya nyampe juga di Floating Market ya Bang:) Kapan nih ada family trip camping di Ranca Upas? Ditunggu yaaa :)
ReplyDeleteIyaaa :) Untuk camping, Insya Allah bisa segera dilaksanakan. Udah ada beberapa yang nanya/minta :)
DeleteNginap di pondokan kayaknya asik yah..
ReplyDeleteKayaknya patut dicoba sih
DeleteCakep juga ya Pasar Apungnya ...
ReplyDeleteNyesel tempo hari sepulang dari Tangkuban perahu nggak mampir ...
Btw salam kenal, dari lampung.
Makasih sudah mampir di blog saya.
DeleteSalam kenal juga :)
asyik juga ya pasar Apungnya,
ReplyDeleteNyesel nggak mampir dari tangkuban perahu kemarin.
Salam kenal dari Lampung ...
salam kenal dari Lampung
ReplyDeleteBagus blog dan ceritanya :D Pengen liburan disana juga.. hehhe belom ada budget. wkwkw
ReplyDeleteSalam kenal dari Salatiga.
Makasih sudah mampir di blog saya. Semoga segera terlaksana liburannya :)
DeleteSalam dari Depok
Ngecamp di tenda keren tuh.
ReplyDeleteDulu pernah ke Cikole, ikut outbond kantor.
Salam kenal
@indonesianholic
www.indonesianholic.com
Salam kenal juga :)
DeleteWah rupanya akang ini penggemar wisata juga ya, saya suka sekali artikelnya terutama yg bahas soal PAPUA, soalnya aku pengen banget ke raja ampat. Salam kenal kang Sukmadede dari sy
ReplyDeleteMakasih udah mampir di blog saya dan suka, kang :) mari tetap jalan-jalan....
DeleteSalam kenal juga
@sukmadede
saya lagi cari info penginapan di Lembang. Kayaknya bisa jadi pertimbangan nih Grafika Cikole. Thx :)
ReplyDeleteSemoga bermanfaat :)
Delete