Wednesday, July 26, 2017

Kampung Adat Praijing, Sumba Barat



Tiba di Waikabubak, sore itu setelah mencoba beberapa hotel yang full, akhirnya kami menginap di Hotel Pelita.  Memang saya tidak melakukan booking terlebih dahulu untuk menginap di kota ini.
Sesuai janji dengan Niko, supir rental yang akan menemani kami hari itu jam 8 pagi kami meninggalkan hotel. 

Setelah bertanya dan mendapat masukan dari Niko, kami memutuskan untuk berkunjung ke salah satu kampung adat di sumba barat, Kampung Adat Praijing terletak di Desa tebara, Kecamatan Waikabubak.  Di kampung ini terdapat 38 rumah tradisional khas Sumba.
Rumah adat Sumba biasa disebut Uma Bokulu atau Uma Mbatangu.  Uma Bokulu berarti rumah besar, dan Uma Mbatangu berarti rumah menara.  Rumah yang ada di Kampung Adat Praijing benbentuk rumah panggung dan memiliki atap yang menjulang tinggi seperti menara.


Atap rumah yang menjulang tinggi

Ketika kami tiba disana, Niko langsung meminta permisi kepada penduduk lalu mempersilahkan kami untuk berkeliling kampung.
Suasana kampung tampak lumayan sepi, karena di pagi hari para masyarakat pergi ke ladang atau sawah mereka.

Rumah-rumah di kampung ini dibangun dengan kayu yang beratap rumbia dan terdapat beberapa kuburan batu megalitik disekitar rumah warga.
Kampung adat ini terletak di tempat yang agak tinggi. Konon, di masa lampau ketika masih sering terjadi perang adat maka kampung didirikan didaerah perbukitan demi alasan keamanan. 






Kami singgah di dua rumah penduduk yang kebetulan mereka sedang bersantai di teras rumahnya.  Di teras rumah, kami saling menanyakan pertanyaan-pertanyaan, hingga sang ibu sempat bercerita tentang anaknya yang sedang merantau di Bali.


Azzam memperhatikan Julian yang sedang menenun

Di salah satu rumah lainnya, kami juga sempat mampir karena melihat seorang ibu dan anaknya yang sedang menenun kain.  Julian anaknya yang berumur 11 tahun sangat bangga karena selama ini telah berhasil menghasilkan 3 kain tenun, cerita sang ibu.
Setelah mengucapkan terima kasih dan menyampaikan salam perpisahan, kami pun berpamitan.




1 comment:

  1. eh ternyata bang dede ke sini juga.
    cakep banget ya kampung ini, apalagi kalo dilihat dari atas gitu, sampe aku jadiin gambar untuk scarf. hihi

    ReplyDelete

Tips Memilih Jadwal Keberangkatan Saat Berlibur Bersama Balita

Pergi liburan bersama keluarga merupakan salah satu kegiatan yang pastinya menjadi wishlist di tiap tahunnya. Punya waktu yang bisa...